Apa sih Inner Child itu?


Inner child adalah sisi kepribadian seseorang yang masih bereaksi dan terasa seperti anak kecil atau sisi kekanak-kanakan dalam diri seseorang. Mengapa inner child ini berpengaruh terhadap kepribadian, dan cara bersikap seseorang ketika dewasa? Hal ini karena pengalaman masa kecil seseorang di masa lalu bisa memiliki efek destruktif pada masa kini. Inner child pada setiap orang adalah inti dari kepribadian yang terbentuk dari pengalaman-pengalamannya tentang bagaimana cara bertindak untuk dicintai yang didapatkan selama masa kanak-kanak. 4 Fakta tentang inner child.
1. Sesuatu yang terselubung di alam bawah sadar
Yah, inner child adalah jiwa yang muncul dalam diri seseorang tanpa disadari. Tidak heran jika terkadang kita melihat ada seseorang yang tiba-tiba marah atau sedih tanpa alasan yang jelas. Bisa jadi, dahulu ia pernah mengalami peristiwa yang menyedihkan dan masih terbawa hingga sekarang. 
2. Kepribadian kita sekarang adalah bentukan dari inner child
Pernah dengar sebuah istilah ‘pribadi kita yang sekarang adalah produk dari masa lalu’? Yah, itulah inner child. Kepribadian kita yang sekarang pasti dipengaruhi oleh hal-hal yang ada di masa lalu. Ndak percaya? Coba saja kamu lihat orang-orang dididik secara disiplin pada waktu kecil. Pasti kita beranjak dewasa mereka akan menjadi pribadi yang disiplin dan teratur. 
3. Setiap orang memiliki inner child yang harus dipenuhi
Semua orang pasti memiliki inner child dari pengalaman-pengalaman di masa lalunya. Jadi, setiap orang harus mengerti inner childnya masing-masing. Mungkin, ada diantara kita yang pada waktu kecil tidak tinggal dengan orangtua sehingga merasa kurang kasih sayang. Nah, ketika dewasa cobalah untuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang itu dengan cara berinteraksi dengan orang lain sebanyak-banyak. Interaksi dengan orang lain dapat membuat kita merasa dicintai oleh orang lain. 
4. Inner child tidak selalu identik dengan sisi negatif seseorang
Siapa bilang inner child selalu identik dengan sesuatu yang negatif? Tidak selalu lho. Inner child tidak melulu membahas sisi negatif seseorang. Ada juga orang yang dulu memiliki masa lalu kelam dan sulit tapi, ia bisa menjadi pribadi yang tangguh dan tegar. Nothing is imposibble! Selama kita bisa menerima dan mencintai inner child dalam diri, kita pasti bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik kok. 
Lalu apa yang bisa dilakukan ketika inner child terluka?
Menyembuhkannya. 
Menyembuhkan luka batin bisa dilakukan dengan rekonsiliasi atau reconnect dengan inner child. Langkah tersebut dapat membantu kita dalam beberapa hal, yaitu:
  1. menemukan dan melepaskan emosi yang selama ini direpresi (dipendam/ditahan)
  2. membantu kita mengenali kebutuhan yang belum terpenuhi
  3. membantu meningkatkan cara-cara self-care
  4. membantu kita menjadi pribadi yang lebih kreatif dan menyenangkan
  5. meningkatkan self-respect
Menyembuhkan inner child kita yang terluka adalah sebuah proses yang panjang dan sebuah perjalanan yang sangat personal. Setiap orang memiliki inner child-nya masing-masing dengan kondisi yang berbeda-beda, hal pertama yang perlu kita sadari adalah bagaimana hubungan kita dengan “anak kecil” dalam diri kita ini. Apakah kita sering menyapanya? Apakah kita sudah menerimanya sepenuhnya?
Sadari bahwa diri ini punya inner child yang butuh untuk diterima, dirangkul, diperhatikan, dan dicintai. Kita perlu menyisihkan waktu untuk berdialog dengan diri kita “versi kanak-kanak” bahwa kita telah dewasa dan hidup di masa kini. Yakinkan padanya bahwa kita aman, kita baik-baik saja, dan kita diterima serta dicintai. Mengabaikan hubungan diri dengan inner child kita justru akan menjadi rantai derita yang tidak berujung hingga lahir generasi berikutnya. Cukupkan rantai derita ini pada diri kita. Putuslah rasa sakit yang turun-temurun ini hanya pada diri kita dan tidak meneruskannya ke generasi selanjutnya. Bagaimana caranya? Sadari, akui, terima, dan cintailah inner child dalam diri kita bagaimanapun keadaannya.


Source : https://www.idntimes.com/life/inspiration/rosselini-utami-wijaya/kenal-fakta-inner-child-dalam-dirimu-c1c2/4
https://pijarpsikologi.org/memahami-inner-child-dalam-diri/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHASA PEMROGRAMAN C

RUMUS TINGKAT KEMATIAN KASAR DAN KEMATIAN KHUSUS SERTA TINGKAT KELAHIRAN KASAR DAN KELAHIRAN KHUSUS

TARI THENGUL, TARI DAERAH DARI BOJONEGORO